"Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing di Kelas 4 SDN Ngipik Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013"

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peningkatan keaktifan dan hasil belajar IPS dapat diupayakan melalui model pembelajaran kooperatif tipe Kancing Gemerincing di kelas 4 SDN Ngipik Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung semester 2 tahun pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu tahap perencanaan, implementasi tindakan dan observasi, hasil tindakan dan refleksi. Pada siklus 1 dilaksanakan dalam tiga pertemuan dan pada siklus 2 juga dilakukan dalam tiga kali pertemuan. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan lembar observasi keaktifan siswa, lembar evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari, dan diskusi antara guru, kolaborator, dan teman sejawat untuk refleksi hasil siklus PTK. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan deskripsi kualitatif. Subjek penelitian adalah SD Negeri Ngipik Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung yang berada di Jalan Ngipik 01 Pringsurat. Kelas yang digunakan sebagai penelitian adalah kelas 4a dengan jumlah 27 siswa. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditentukan yaitu 70. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPS pada siswa kelas 4. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa yang dipaparkan sebagai berikut: Keaktifan dan hasil belajar IPS meningkat setelah guru menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing dapat dilihat dari hasil belajar pra siklus, siklus 1, dan siklus 2 yaitu, Ketuntasan belajar siswa dari 27 siswa terdapat 13 siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditentukan yaitu 70 dengan presentase 48,15% dan hanya 14 siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM 70) dengan presentase 51,85%. Pada siklus 1 rata-rata keaktifan siswa mencapai 61,33dan jumlah siswa yang tuntas meningkat menjadi 21 siswa dari 27 siswa atau 77,78% dengan rata-rata 76,11. Pada siklus 2 rata-rata keaktifan siswa meningkat lagi menjadi 96,25 dan jumlah siswa yang tuntas menjadi 25 siswa dari 27 siswa atau 92,59% dengan rata-rata 82,04. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif kancing gemerincing dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPS siswa kelas 4 SDN Ngipik Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung semester 2 tahun pelajaran 2012/201